Strategi Seorang Sales Dalam Menghadapi Kesulitan

Strategi Seorang Sales Dalam Menghadapi Kesulitan

   Oleh : Rilse Tampubolon

Rabu, 08 Juni 2011 17.10 WIB

(Vibizmanagement - Sales) - Ambil sebuah contoh, anggaplah ada seorang Ibu bernama Sinta pernah membuka dua butik pakaian kecil-kecilan. Hanya keuntungan yang didapatnya tidak terlalu besar. Keuntungan itu habis untuk menyewa tempat dan membayar honor pegawai. Sinta juga sering keteteran dan stress di jalan karena harus bolak balik dari kedua butiknya yang letaknya berjauhan. Suatu hari Sinta mendapat pesanan dari temannya diluar kota. Temannya itu ingin melihat baju rancangan terbaru bikinan Sinta. Supaya mudah, Sinta menaruh beberapa rancangannya di blog. Tak disangka banyak orang yang tertarik dan langsung memesan kepada Sinta. Karena bisnis melalui internet lebih menjanjikan pemasukannya, Sinta lalu menutup butiknya dan berkonsentrasi untuk berjualan secara online. Sinta bahkan melahap buku-buku tentang internet marketing dan ikut salah satu kursus supaya punya bekal tambahan. Ditambah pengalaman sebelumnya dalam membuka butik, Sinta sudah tahu jenis baju seperti apa yang diinginkan konsumen dan laku dijual. Kini bisnisnya sangat lancar, pemasukan yang didapat dua kali lipat dan cukup dijalankan dari rumah.

Dari cerita di atas, pastilah anda pernah mengalami sebuah masalah dalam kehidupan pekerjaan saudara, dalam hal ini anda adalah seorang Sales, yang ditargetkan untuk mencapai target Penjualan...sekarang apakah yang harus anda lakukan dalam menghadapi kesulitan ini? Seperti cerita Sinta dan akhirnya dia menemukan Solusinya dan berhasil.

Menurut Brian Tracy, Chairman dan CEO dari Brian Tracy International, penulis 17 buku terlaris dan lebih dari 300 audio dan video program pembelajaran, kita benar-benar tahu kita ini terbuat dari apa disaat mengalami kesulitan, hambatan atau kemalangan. Prilaku luar kita menjadi indikator riil tentang siapa kita di dalam. Hanya dengan mengamati cara anda berperilaku, ketika terjadi hal-hal buruk, anda bisa tahu apa yang anda miliki di dalam.

Perlu disadari, hidup merupakan rangkaian dari masalah-masalah kecil dan besar. Masalah tak pernah berakhir. Begitu selesai mengatasi atau mengendalikan satu situasi, masalah lain datang lagi. Hidup adalah proses dua langkah ke depan dan satu langkah ke belakang. Ketika meraih sukses besar, anda hanya mengubah satu jenis masalah menjadi yang lainnya. Sebelumnya, anda punya masalah-masalah kecil dengan konsekuensi terbatas, sesudah itu anda punya masalah besar dengan konsekuensi besar. Secerdas, sepintar, dan secermat apapun anda, anda akan menghadapi tantangan, kesulitan-kesulitan dan kadang kemalangan yang memedihkan setiap hari, minggu dan bulan di dalam kehidupan anda.

Seorang sales pasti menghadapi berbagai kesulitan dan itu akan membuat anda menjadi anda sekarang. Kesulitan dan Kemalangan membuat seorang Sales berusaha mengembangkan watak mulia, menjadi manusia yang luar biasa, menjadi apapun yang bisa anda raih. Hanya dengan menghadapi tantangan yang tampak melebihi kekuatan anda pada saat itu, anda dapat tumbuh dan meraih bintang.

Titik awal untuk menghadapi atau mengatasi kesulitan adalah Rileks. Jernihkan pikiran. Usahakan agar anda berada dalam situasi tenang. Kendalikan semua emosi dan indra anda. Usahakan seobjektif mungkin.Ambil langkah mundur dan lihat masalah dengan jumlah pelepasan tertentu seakan hal itu terjadi pada orang lain. Jika anda bisa menganalisis kesulitan atau kemalangan anda secara jelas, kadang anda akan melihat peluang-peluang untuk mengubahnya menjadi menguntungkan anda.

Salah satu aturan dalam menghadapi kesulitan di dalam hidup adalah anda bebas mengembangkan alternatif, sebebas opsi yang anda miliki. Ketika anda dapat beralih dan melakukan sesuatu yang lain, anda dapat fleksibel dalam menghadapi situasi saat itu. Dan sebelum anda mengembangkan opsi atau alternatif, anda akan menjadi gelisah dan bahkan panik.

Dan kita yang bekerja di bidang penjualan dengan tujuan anda adalah menghasilkan sejumlah uang sehingga anda dapat menikamati gaya hidup dengan kualitas tertentu. Anda harus melihat pada pekerjaan menjual anda dan bertanya, saya bisa menjual dimana? Disinilah anda harus mengembangkan berbagai alternatif, mengembangkan sejumlah pilihan. Jangan menggantungkan harapan anda pada satu kemungkinan. Anda harus menyerang di berbagai sudut sampai anda melihat keberhasilan.


sumber inspiratif dikutip :http://vibizmanagement.com