Tips: "Memilih Kanvas REM"
20.09.00
By
aRie Mitsubishi Lampung
TIPS N TRIK
0
Komentar
Jakarta
– Banyaknya pilihan kampas rem aftermarket (KW) di pasaran cukup
memanjakan konsumen. Pilihan kampas rem KW tersebut dapat dipandang
sebagai alternatif pengganti yang hemat karena harganya yang lebih
murah.
“Tapi jangan asal ganti. Karena bahan kampas rem yang asal-asalan juga mempengaruhi kualitas pengereman.,” jelas Arif Tri W, Reserch & Development and Product Director, PT Remindo Prima Mitra produsen kampas rem merek RPM Brake.
Untuk itu, dirinya memberikan pengenalan empat jenis kampas rem untuk kendaraan anda. Keempat tipe tersebut diantaranya semi-metalik kampas rem yang sangat tahan lama, memiliki transfer panas yang sangat baik, tetapi tingkat keausan cakram sedikit lebih cepat dibandingkan tipe lain.
Selain itu, ada tipe non-asbes organik. Keuntungannya lebih lunak, kampas rem tidak bunyi. Tetapi kampas rem cenderung lebih cepat habis .
Selanjutnya non-asbes organik dengan kandungan metal yang rendah. Keunggulannya transfer panas yang lebih baik, tetapi bunyinya lebih berisik daripada kampas rem non asbestos yang reguler karena masih ada kandungan logamnya.
Tipe terakhir adalah berbahan keramik. Bahan ini merupakan bahan kampas rem terbaik karena biasanya ampasnya bersih dan tidak bunyi. Pengeremannya juga tanpa merusak rotor. Sayangnya harga yang ditawarkan lebih mahal dari material lain.
“Jangan tertipu oleh kemasan cantik dan iklan yang cerdik, meskipun tak terdapat komposisi material pada kemasan, tapi bisa dapat dilihat dari kegelapan warna kampas. Jadi lebih baik pilih kemasan kampas rem dengan label bersertifikat,” tutup Arif. (mobil.otomotifnet.com)
“Tapi jangan asal ganti. Karena bahan kampas rem yang asal-asalan juga mempengaruhi kualitas pengereman.,” jelas Arif Tri W, Reserch & Development and Product Director, PT Remindo Prima Mitra produsen kampas rem merek RPM Brake.
Untuk itu, dirinya memberikan pengenalan empat jenis kampas rem untuk kendaraan anda. Keempat tipe tersebut diantaranya semi-metalik kampas rem yang sangat tahan lama, memiliki transfer panas yang sangat baik, tetapi tingkat keausan cakram sedikit lebih cepat dibandingkan tipe lain.
Selain itu, ada tipe non-asbes organik. Keuntungannya lebih lunak, kampas rem tidak bunyi. Tetapi kampas rem cenderung lebih cepat habis .
Selanjutnya non-asbes organik dengan kandungan metal yang rendah. Keunggulannya transfer panas yang lebih baik, tetapi bunyinya lebih berisik daripada kampas rem non asbestos yang reguler karena masih ada kandungan logamnya.
Tipe terakhir adalah berbahan keramik. Bahan ini merupakan bahan kampas rem terbaik karena biasanya ampasnya bersih dan tidak bunyi. Pengeremannya juga tanpa merusak rotor. Sayangnya harga yang ditawarkan lebih mahal dari material lain.
“Jangan tertipu oleh kemasan cantik dan iklan yang cerdik, meskipun tak terdapat komposisi material pada kemasan, tapi bisa dapat dilihat dari kegelapan warna kampas. Jadi lebih baik pilih kemasan kampas rem dengan label bersertifikat,” tutup Arif. (mobil.otomotifnet.com)
0 Komentar:
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda